Kemuliaan Kalimat Thayyibah

Kalimat Thayyibah adalah rangkaian kata-kata dari Allah swt. beserta Rasulnya Muhammad saw. yang indah dalam susunannya dan dahsyat dalam mukjizatnya. Kalimat ini mudah diucapkan, enak didengar dan tidak terlalu sulit untuk diingat bahkan bisa dihafal dengat sekali mendengarnya. Kalimat Thayyibah cepat terserap dan menyatu dalam jiwa. Kalimat ini dapat menggetarkan hati dan menghadirkan kedamaian. Kalimatnya yang pendek tetapi keluasan isinya yang tak terhingga. Bahkan bumi bun tak sanggup untuk menampungnya. Kalimat ini memiliki kemuliaan sehingga orang-orang yang membacabta akab mendapat beribu-ribu kemuliaan. Ketika kalimat itu diucapkan oleh lisan yang suci, ia akan didengar oleh seluruh malaikat, lalu merekapun mengaminkannya. Ketika kalimat itu keluar dari hati yang ikhlas, ia akan langsung melesat menembusi langit ketujuh dan didengar oleh Allah. Allah berfirman:

مَن كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّـهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا ۚ إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ ۚ وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۖ وَمَكْرُ أُولَـٰئِكَ هُوَ يَبُورُ ﴿١٠

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur. (QS. Al-Fatir :10)

Allah telah membuatkan perumpamaan bahwa kalimat thayyibah itu ibaratkan pohon yang kokoh, yang memberikan kehidupan sepanjang waktu dan setiap saat. Allah Berfirman:

 أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّـهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ ﴿٢٤﴾تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّـهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ﴿٢٥

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS. Ibrahim : 24-25)

Kalimat Thayyibah didalam Al-Qur’an diibaratkan seperti pohon yang indah, yang akarnya itu menancap ketanah dan menjalar merata kesekeliling sehingga ia menjadi kokoh, cabang dan dahannya menjulang tinggi keatas dan buahnya menjadi bahan pokok sepanjang tahun. Siapapun akan sangat membutuhkan pohon tersebut untuk bekal hidup dan mempertahankan hidup. Kalau fisik kita butuh makanan, maka pohon itulah yang menghasilkan makanan untuk fisik kita. Akan tetapi kalau rohani kita perlu makanan, maka kalimat Thayyibahlah yang menjadi menu makanan bagi rohani kita dan iapun akan memberikan kedamaian dan ketentraman bagi rohani kita. Maka, dengan demikian seorang insan akan memperoleh kemuliaan dan kejernihan hati yang diiringi dengan kesejahteraan dan ketentraman dalam hidupnya.

Wallahu 'Alam bis Shawab.

Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :