Tujuan dilarangnya berhubungan saat Istri sedang Haid

               Taukah Kamu....

Mengapa Islam melarang kita untuk berhubungan intim pada ketika sang istri sedang haid ???.....


Islam sebagai jalan hidup bagi umat manusia yang telah sempurna didalam mengatur segala tata cara ibadah melalui Al Qur’an dan Hadis yang diwariskan oleh sebaik-baik utusan Allah penghulu segala nabi dan rasul yang bernama Muhammad SAW kepada umatnya yang mengajarkan untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan segala keburukan.

Dalam ajaran Islam, berhubungan intim pada ketika sang istri sedang memasuki masa haid atau menstruasi merupakan perbuatan yang diharamkan. Demikian pula dalam ilmu medis , hal itu juga tidak disarankan. Bahkan akan merugikan kedua pasangan.

Adapun risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan seks saat haid antara lain:

1.Penyakit Menular Seksual 
Pada Saat wanita mengalami menstruasi maka leher rahim akan terbuka. Pada saat terbukanya leher rahim maka kuman dan bakteri akan masuk bahkan menyebar hingga ke rongga pinggul. Maka wanita akan berpotensi tertular virus HIV dan hepatitis jika melakukan hubungan seks saat menstruasi.

2.Risiko Infeksi
Saat menstruasi, dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat inflamasi terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan beriringan dengan keluarnya darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria.

3.Sudden Death
Gerakan penis pada saat berhubungan seks di masa haid juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan“sudden death” atau mati mendadak.
Larangan Dalam Islam
Allah telah sudah memberitahu hal tersebut melalui firmannya yang terdapat didalam surat Al Baqarah ayat 222 yang bunyinya :


وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُن حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖفَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّـهُ ۚ إِنَّ اللَّـهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka (berhubungan suami istri_red), sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222).

Maka oleh karena itu janganlah melakukan hubungan seks pada saat istri haid karena merukapan perbuatan haram seta dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya , maka jauhilah ia , patuhilah apa yang telah diajarkan oleh Rasul kita dan jauhilah apa apa yang dilarangnya , mudah-mudahan kita selamat didunia dan diakhirat.

Amin...



Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :