Sifat yang Wajib bagi Allah: Qidam

قِدَمٌ

Qidam artinya Terdahulu. Mustahil Huduts artinya baru atau didahului oleh ketiadaan.

Maka wajiblah bagi kita meng`itiqadkan bahwa Allah SWT itu bersifat dengan Qidam dan mustahil kalau Allah itu bersifat dengan Hudust karena jikalau Allah bersifat dengan Hudust maka Allah ta`ala itu baru ,maka setiap yang baru itu pastilah ia diciptakan, tetapi Allah itu bukan diciptakan tetapi ada tanpa diciptakan maka mustahillah Allah itu Hudust . Allah SWT berfriman:

هُوَ الأوَّلُ وَالآخِرُ

Dialah Allah Yang Awal dan Yang Akhir. [Al Hadid (57) : 3]

Tuhan haruslah yang terdahulu. Tuhan tidaklah didahului oleh ketiadaan. Karena Sesuatu yang diawali dengan ketiadaan berarti sifat aslinya adalah tiada, sedangkan yang didahului oleh ketiadaan untuk menuju kepada wujudnya haruslah dengan diciptakan. Maka yang demikian itu mustahil , oleh karena itu sepakatlah ulama bahwa Allah itu bersifat dengan Qidam.

Oleh sebab itu tidaklah patut bagi seorang hambah menyembah dan meminta doa kepada pada sekalian makhluk ini, karena semua makhluk ini diciptakan dan mereka itu juga membutuhkan kepada sang pencipta yakni Allah SWT.

Maka patut bagi mu`min untuk bersyukur kepada Allah‘Azza wa Jalla yang telah menjadikan kita mu`min dan muslim dengan taufiqNya karena mu`min dan muslim itu adalah nikmat yang paling besar yang diberiikan oleh Allah kepada kita yang dapat membawaki kita untuk masuk kedalam surganya.

Amin ya Rabbal Alamin..





Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :