PERHATIKAN CANGKIRMU !

alkisah pada suatu waktu, seorang pemuda mendatangi seorang bijak dicina, ia berharap agar orang itu bisa mengajarinya arti kebijaksanaan supaya ia bisa mengendalikan perasaan. Orang-orang bilang, "orang bijak itu tinggal dipegunungan, jika ia menemuimu, niscaya engkau akan sangat beruntung."

Tanpa mengulur waktu, pemuda tersebut berangkat. Pesawat sudah tinggal landas untuk membawanya kesana. Setibanya ditempat itu, ia menunggu. Orang orang disana bilang ia akan menemuainya. Ia pun melangkah pasti. Pintu rumahnya ia ketuk. Ia diminta menunggu. Tak terasa 3 jam berlalu, pemuda itu marah. Tidak lama kemudian, pintu terbuka. Seorang perempuan tua memberitau bahwa si bijak akan segera datang. Ternyata, iya baru muncul satu jam kemudian. Pemuda itu benar benar kesal. Seorang laki laki tua mengahmapirinya, duduk disampingnya dan sibijak bertanya, "kamu mau minum teh ?"



Pemuda itu tambah marah. "Orang gila ini membiarkanku menunggu 3 jam diluar, " katanya membating. "Tidak hanya itu, ia juga membiarkanku menunggu satu jam disini. Tapi, tak ada tanda tanda penyesalan. Tiba tiba ia menawariku minum teh. "


suara si bijak memecah keheningan, "Mau minum teh ?" karena ditawari berkali kali pemuda itu menjawab, "Baiklah. " Tidak lama kemudian, seorang perempuan membawakan seteko besar teh. Sibijak berkata, "Mau kutuangkan ?" Pemuda itu menjawab, "Silakan. " Cina bijak itu menuangkan teh kecangkir pemuda itu hingga penuh, bahkan menguap dan membasahi meja. Pemuda itu marah. Iapun berdiri dan berkata, "Apa yang telah anda lakukan kepada saya ?! Apa anda sudah gila ?!"

Sibijak menatapnya tajam. Dengan datar ia berkata, "Kita sudahi pertemuan ini. Temui aku setelah cangkirmu kosong. " Setelah itu ia pergi. Pemuda itu mulai mengerti. Ia berkata dalam hati, "Aku telah menyia nyiakan waktu. Setelah memperlakukanku begini, kubiarkan ia pergi begitu saja. Aku harus mengubah sikapku kepadanya. " Lalu pemuda itu menemui dan berkata pada sibijak, "Saya mohon maaf. Saya datang dari ujung dunia, berharap agar anda mau mengajari saya sesuatu yg bermanfaat. " Si bijak berkata, "Agar hidup didunia ini bergulir dgn cara yg positif, engkau harus memperhatikan cangkirmu. "

"Maksudnya ?" Tanya si pemuda gak ngerti.

Si bijak berkata, "Ketika kami membiarkanmu selama 4 jam, bagaimana perasaanmu ?"

" Semula baik baik saja, " Jawab si pemuda. "Lama lama saya mulai dongkol, bahkan hampir meledak. Tapi saya bertekad menemui anda. "

"Bagaimana perasaanmu ketika kami membiarkanmu sejam didalam rumah ?" Tanya si bijak lagi.

" Saya tambah marah, " Jawab sipemuda.

Si bijak bertanya lagi, "Ketika aku menuangkan teh, mungkinkah volume yg akan kutuangkan lebih banyak dari kapasitas cangkir yg ada ?"

"Tidak, " Tukas sipemuda.

"Jika terus dituangkan, apa yg terjadi ?" Desak sibjak.

Pemuda itu menjawab, " Teh akan membajiri seluruh pelataran meja. "

"Begitulah yg terjadi pada perasaanmu, " Kata si bijak. "Engkau datang menemui kami dengan cangkir kosong. Kami mengisinya hingga meluap, dan ini menyebabkan penyakit merongrongmu. Jika ingin hidup bahagia, engkau harus memperhatikan cangkirmu, Jangan biarkan orang lain mengisinya tanpa seizin darimu. "

Selang beberapa lama, sibijak itu berkata lagi, "Engaku harus membayarku seribu dolar. "

Mendengar itu, cangkir pemuda itu kembali penuh.

Sekian ya .......

Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :