Kisah Petani Yang Mencari Permata Demi Kebahagiaan

Terkadang kebahagiaan itu terdapat dalam diri kita, tetapi kita tidak dapat melihatnya. Sehingga kitapun akan menyianyiakan semua umur hanya untuk mencarinya, padahal kebahagiaan itu sangat dekat dengan kita. Sebagian orang sibuk mecari harta bahkan ia menduga bahwa harta tersebut dapat membuatnya menjadi bahagia.

Berikut ini adalah salah satu kisah yang sebagaimana telah diceritakan dalam buku-buku hikayat yang memberitakan tentang salah seorang petani sukses yang bekerja di kebunnya dengan sungguh-sungguh dan tak kenal lelah.

Hingga pada suatu hari, petani tersebut mendengar kabar bahwa ada seseorang yang melakukan perjalanan untuk mencari permata. Orang yang mendapatkannya akan menjadi kaya raya. Ia pun bersemangat dalam memikirkan hal tersebut, sehingga ia menjual seluruh kebunnya dan berangkat untuk mencari permata yang ia impiankan tersebut.

Selama-bertahun tahun ia mencari permata itu hingga lamanya tiga belas tahun, namun permata itu tak pernah ia dapati sedikitpun. Akhirnya keputusasaan menyerangnya karena impiannya tak pernah terwujud. Ia telah menimpa banyak kerugian yang akhirnya ia menceburkan dirinya kedalam laut untuk mencari ikan-ikan sebagai makanannya.

Akan tetapi kebun yang telah ia jual tadi itu telah digarap oleh orang lain. Ketika orang tersebut mencangkul lahannya ia menemukan sesuatu yang bercahaya. Pada saat memungutnya ia melihat dengan jelas, ternyata benda itu adalah potongan kecil dari sebuah permata. Maka bangkitlah semangatnya untuk bekerja dan terus mencangkul serta melubangi tanah kebunnya. Kemudian ia mendapatkan permata lainnya. Ternyata di bawah kebun ini terdapat banyak simpanan permata.

Inti dari kisah diatas adalah kebahagiaan itu terkadang dengan diri kita, tetapi kita tidak dapat meraihnya. Justru kita akan pergi dan mencarinya ketempat yang lebih jauh.


Waallahu ‘Alam.

Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :