Tsulasi Mujarrad Wazan فَعَلَ - يَفْعَلُ

وَيَجِيْءُ عَلَى وَزْنِ يَفْعَلُ بِفَتْحِ الْعَيْنِ إِذَا كَانَ عَيْنُ فِعْلِهِ أَوْ لاَمُهُ حَرْفاً مِنْ حُرُوْفِ الْحَلْقِ وَهِيَ سِتَّةٌ الهَمْزَةُ وَاْلهاَءُ وَاْلعَيْنُ وَاْلحاَءُ وَاْلغَيْنُ وَاْلخاَءُ نَحْوُ سَأَلَ يَسْأَلُ وَمَنَعَ يَمْنَعُ وَأَبىَ يَأْبىَ شَاذٌّ.

(Fi'il madhi tsulatsi mujarrad yg ‘Ain fi’ilnya berharakat Fathah) juga dapat mendatangkan fi’il mudhari dengan wazan يَفْعَلُ (Yaf-‘A-Lu) dengan fathah ‘Ain Fi’ilnya. Difathahkan ‘Ain fi’ilnya apabila adalah ‘Ain fi’il nya atau lam fi’ilnya itu dari pada huruh Halaq. Yaitu : ء – هـ – ع – ح – غ – خ (Hamzah, Ha’, ‘Ain, Ha, Ghain, Kha).


Contoh :
سَأَلَ- يَسْأَلُ (Sa-A-LA - Yas-A-Lu)
مَنَعَ يَمْنَعُ (MaNa-’A – Yam-Na-’U)

Sedangkan contoh أَبىَ يَأْبىَ (A-Baa Ya`-Baa) adalah syadz.



Fi'il madhi yang berwazan فَعَلَ dapat mendatangkan fi'il mudhari dengan wazan يَفْعَلُ (fatah ‘ain fi’il nya) dengan syarat bahwa huruf fa fi’il dan huruf lam fi’il harus berasal dari pada huruf Halaq.

Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :

1 comments:

Write comments
Zaynfau
AUTHOR
August 28, 2022 at 2:22 AM delete

Kenapa fiil tsulasi mujarrod bab ketiga disyaratkan huruf halaq?
Dan kenapa huruf halaq dibaca fatah

Reply
avatar