Tsulasi Mujarrad Wazan فَعِلَ-يَفْعَلُ

وَإِنْ كَانَ مَاضِيْهِ عَلَى وَزْنِ فَعِلَ مَكْسُوْرَ اْلعَيْنِ فَمُضَارِعُهُ يَفْعَلُ بِفَتْحِ اْلعَيْنِ نَحْوُ عَلِمَ يَعْلَمُ إِلاَّ مَا شَذَّ مِنْ نَحْوِ حَسِبَ يَحْسِبُ وَأَخَوَاتِهِ.

Jika fi’il madhinya berwazan فَعِلَ (Fa-‘I-La) yang dikasrahkan huruf ‘Ain fi’il nya, maka fi’il mudhari’nya itu berwazan يَفْعَلُ (Yaf-‘A-Lu) dengan fathah ‘Ain fi’il nya.
Contohnya : عَلِمَ-يَعْلَمُ (‘A-Li-Ma, Ya’-La-Mu).

Kecuali fi’il yang syaz contohnya : حَسَبَ-يَحْسِبُ (Ha-Si-Ba, Yah-Si-Bu) dan saudara-saudaranya.





Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :