Sifat yang Wajib bagi Allah: Wahdaniyah

وَحْدَانِيَة 

Wahdaniyah artinya Esa DzatNya dan Esa SifatNya dan Esa Af`alNya. Mustahil artinya berbilang DzatNya atau SifatNya atau Af`alNya.

Wajib bagi kita seorang muslim mengitiqad bahwasanya Allah itu Esa pada dzat, sifat, serta perbuatan-Nya. Mengapa demikian karena tidak mungkin Tuhan itu dua, tiga atau selebihnya, karena jika tuhan itu lebih dari satu maka terjadilah perbedaan dalam kehendak misalnya, tuhan yang ini menghendaki turun hujan akan tetapi tuhan yang yang lain menghendaki kemarau, maka tidaklah mungkin hujan dan kemarau itu terjadi secara bersamaan, maka mustahillah pendapat yang mengatakan bahwasanya Tuhan itu lebih dari satu. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Katakanlah (wahai Muhammad) Dia Allah itu Tuhan yang Esa. [Al Ikhlash (112) : 1]

Allah adalah Tuhan yang Esa yang tiada satu makhlukpun di alam semesta ini yang sebanding dengan-Nya. Allah tidak bebilang, Allah hanya satu, tidak ada Tuhan selain Allah.

Adapun Dzat, Sifat, dan Perbuatan Allah itu juga Esa serta tiada terpisah. Berbeda dengan makhluk, semua dzat, sifat dan perbuatan makhluk itu diciptakan oleh Allah secara terpisah. Sehingga apabila makhluk itu telah binasa maka ia sudah tidak lagi bisa berbuat apa-apa.

Oleh karena itu patutlah bagi kita seorang yang beriman untuk ingat kepada segala tiap-tiap kejadian bahwasanya segala kejadian itu atas kehendak allah bukanlah dengan kehendak makhluk, karena makhluk iru tidak memiliki daya upaya untuk melakukan suatu perbuatan kecuali dengan kehendak Allah SWT.




Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :

2 comments

Write comments
Ihant txo
AUTHOR
December 7, 2017 at 3:11 PM delete

Betul sekali.. makanya manusia yg dicintai Alloh, pasti mudah dikabulkan do'anya..
Org yg dicintai Alloh itu org yg dekat dgn Alloh.. tpi dekat disini, bukan jarak.. karena jarak itu hanya berlaku untuk mahluk nampak..
Jdi yg dimaksud jauh dan dekat dgn Alloh adalah penutupnya(penghalang).. yg jadi penghalahnya adalah nafsu kita sendiri.. semakin nafsunya berkurang, semakin dekat dgn Alloh, sholatpun jdi khusuk.. puasa pun jadi tdk terasa berat.. kemasjid bkn karena ingin dipuji org..

Reply
avatar