Hikmah dan Tujuan Piagam Madinah

Piagam Madinah yang ditetapkan Rasulullah ini merupakan suatu peraturan untuk kehidupan umum. Kemudian, menjadi dasar bagi pembentukan pergaulan bagi segenap warga. Melalui Piagam Madinah ini Rasulullah saw. telah meletakkan pondasi masyarakat Islam, dasar-dasar sosial politik dan persatuan masyarakat. Selain itu Piagam Madinah juga mengandung beberapa pelajaran penting yang berkaitan dengan hukum-hukum pemerintahan bagi masyarakat Islam, diantaranya :

1. Perjanjian tersebut dalam istilah modern lebih tepat disebut sebagai dustur (Undang-Undang Dasar), dimana telah memuat semua masalah mengenai peletakan garis besar haluan negara, baik menyangkut masalah dalam maupun luar negeri seperti halnya dustur modern mana pun. Jadi, itu merupakan suatu bukti nyata bahwa masyarakat Islam sejak awal pertumbuhannya tegak dan ditopang berdasarkan asas perundang-undangan dan managemen yang sempurna dan diperlukan setiap negara manapun.

Dari sini, tertolaklah tuduhan orang-orang mengatakan bahwa Islam hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, tidak mengatur urusan negara dan sistem perundang-undangan. 

2. Piagam tersebut memuat hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi semua pihak, baik itu jaminan dan perlindungan.

3. Perjanjian tersebut menunjukkan kepada beberapa hukum yang sangat penting dalam syari’at Islam, diantaranya sebagai berikut. Pertama, Islam adalah satu-satunya faktor yang dapat menghimpun kesatuan kaum Muslimin dan menjadikan mereka satu ummat. Kedua,diantara ciri khas terpenting dari masyarakat Islam adalah tumbuhnya nilai solidaritas serta jiwa senasibdan sepenanggungan antarkaum Muslimin. Setiap orang bertanggung jawab terhadap yang lainnya. Ketiga, dalamnya asas persamaan kaum Muslimin. Keempat, syariat atau hukum Allah swt. (apa yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadist) merupakan hakim yang adil dalam segala perselisihan dan urusan kaum Muslimin.

4. Perjanjian tersebut menunjukkan sikap keadilan Nabi Muhammad saw. terhadap orang-orang Yahudi.

Dengan pelaksanaan perjanjian tersebut dan dengan berpedoman kepada pasal-pasal yang termaktub di dalamnya serta berpegang teguh kepada hukum-hukumnya, tegaklah negara Islam di atas asas dan pilar yang sangat kokoh. Negara Islam kemudian berkembang meluas mantap ke barat dan ke timur seraya menyumbangkan peradaban dan budaya yang benar kepada umat manusia. Suatu peradaban dan kebudayaan yang mengagumkan yang sebelumnya tidak pernah disaksikan umat manusia sepanjang sejarah.