إِرَادَة
Iradah artinya Berkehendak, Mustahil Karahah artinya terpaksa yaitu tidak memiliki kehendak.
Allah SWT itu wajib bersifat dengan Iradah karena Allahlah yang menciptakan sekalian makhluk dengan kehendaknya, maka jikalau Allah tidak berkehendak maka tidaklah mungkin ada makhluk ini, maka oleh itu kita wajib meng`itiqadkan bahwa Allah itu bersifat dengan Iradah. Allah SWT berfirman :
فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ
Allah berbuat seperti apa yang Dia Kehendaki. [Al Buruj (85) : 16]
Tuhan itu Maha berkehendak dan berbuat seperti apa yang telah dikehendakiNya, bukan lah dengan kehendak atau keinginan pihak yang lain . Apa yang dikehendaki oleh Allah pasti terjadi. Apa yang tidak dikehendaki oleh Allah pasti tidak terjadi (tidak ada). Jika Ia Menghendaki sesuatu, maka ia cukup berfirman, “Kun (Jadi)”, maka terjadilah (Surat Yaa Siin ayat 82). Dan Allah adalah Yang Baik. Yang dikehendaki oleh Allah adalah kebaikan.
Maka tidaklah patut bagi kita seorang hamba yang lemah lagi yang faqir untuk menyembah kepada makhluk yang lemah dan faqir pula, karena merekapun juga membutuhkan kepada Allah yang Maka Kuasa diatas segala sesuatu
Maka patut bagi mu`min mu’taqad untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala atas tiap ni’mat dan bershabar atas tiap mushibah, karena segala sesuatu itu didatangkan oleh Allah bukan dari makhluk maka serahkanlah segala urusanmu kepada Allah sehingga kita tidak akan menjadi orang yang tersesat.
Amin ya Rabbal alamin.