Masjid Al-Azhar merupakan gudang ilmu bagi umat islam yang dibangun pada abad ke 4 H. Masjid ini didirikan setelah pasukan Muiz Li Dinillah yang dipimpin oleh panglima Jauhar As-Shaqali menduduki Mesir. Muiz Li Dinillah merupakan khalifah pertama dinasti Fatimiyyah.
Setelah membangun kota kairo ( ibu kota mesir ), maka ia juga membangun masjid Al-Azhar sebagai markas besar penyebaran faham syiah. Namun pada saat Khalifah Salahuddin Al-Ayubi menaklukkan mesir dari penguasa Syiah ,maka lambat laun ia merubah ideologi Al-Azhar yang mulanya berfaham aliran Syiah menjadi Ahlussunnah wal jamaah yang berpegang teguh kepada pendapat Imam Al-Asyari.
Seiring berjalannya waktu Al-Azhar tidak hanya digunakan sebagai sebagai masjid, akan tetapi mampu mendirikan sebuah universitas yang besar yang mampu menghasilkan ulama –ulama dan cendekiawan yang luar biasa.
Dengan kemoderatannya dalam menyebarkan dakwah Islam, saat ini Al-Azhar menjadi rujukan ilmu pengetahuan ilmu islam sedunia. Telah tercatat bahwa pada saat ini seudah lebih dari 40.000 mahasiswa dari belahan dunia yang sedang duduk di bangku kuliah universitas Al-Azhar dari berbagai benua didunia.
Maka oleh karena itu ada sebuah pepatah ulama yang mengatakan : “Jika Ka’bah salat umat Islam berada di Mekkah, maka Ka’bah ilmu umat Islam berada di Kairo yaitu Al-Azhar.”
Mudah-mudahan kita juga bisa belajar di Al azhar aminnn...