3 Tingkatan Nafsu Manusia

Nafsu merupakan keinginan dan kecerundungan jiwa yang kuat untuk memperoleh sesuatu yang bersifat ibadah atau pun maksiat. Nafsu juga mempengarungi pola pikir manusia, sehingga akan membawa seseorang untuk berpikir positif ataupun negatif.

Setiap manusia pasti memiliki nafsu, keinginan seseorang terhadap sesuatu disebabkan oleh nafsu, maka Allah telah memerintahkan kita untuk mengontrol nafsu kita agar dapat mengikuti kepada jalan yang baik.

Sebagaimana yang tertulis didalam kita Sirus Salikin bahwasanya nafsu yang dimiliki oleh manusia itu terbagi atas tiga macam. Berikut penjelasannya:

1.Nafsu muthmainnah 
Yaitu nafsu yang dimiliki para Wali Allah. Nafsu ini hanya bisa dicapai dengan jalan tasawuf, tangga pertama yang harus dilalui adalah dengan bertaubat. Adapun orang yang berada pada tingkatan nafsu ini telah mendapatkan rahmat Allah sehingga akan memperoleh kasih sayang Allah di dunia dan diakhirat. Insya Allah orang yang memiliki nafsu ini akan mendapatkan Husnul Khatimah di akhir hayatnya.
Allah SWT berfirman: “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu, dan masuklah ke dalam surgaKu,” (QS Al-Fajr: 27-30).

2. Nafsu Lawwamah
Yaitu nafsu yang bisa membedakan antara baik dan buruk. Nafsu ini juga membawaki manusia untuk melakukan kebaikan. Akan tetapi pada waktu yang lain juga membawaki manusia dalam kejahatan. Nafsu ini biasanya dimiliki oleh para penuntut ilmu, sehingga pada ketika ia berbuat kejahatan, ia akan langsung bertaubat. Tetapi ia masih mengulang kesalahannya pada waktu yang lain.

Allah SWT berfirman: “(Tetapi) kerana mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Maidah: 13).

3.Nafsu Ammarah.
Nafsu ini adalah nafsu yang sangat berbahaya. Barang siapa yang berada pada tingkatan ini maka akan mengarahkan ia kepada perilaku yang dilarang oleh agama. Maka jika kita berjumpa dengan orang yang berada pada tingkatan nafsu ini, hendaklah kita menasehatinya agar mau bertaubat kepada Allah dan kembali kepada jalan yang lurus.

Allah SWT berfirman: “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), kerana sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,”(QS Yusuf: 53).

Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :