Khat Diwani

Khat diwani merupakan salah satu gaya penulisan dalam bahasa arab yang muncul pada masa kerajaan Uthmaniyah. Orang yang pertama menciptakan khat ini adalah Ibrahim Munif. Namun Khat diwani ini baru terkenal pada masa Kejayaan Turki Usmani lebih spesifiknya lagi yaitu pada kepemimpinan Sultan Muhammad al-Fatih tahun 857H.


Pada periode awal, khat ini disunakan sebagai tulisan resmi yang digunakan oleh kerajaan. Seterusnya khat ini pun mulai berkembang keseluruh lapisan masyarakat. Adapun pada saat ini khat ini telh digunakan sebagai hiasan pada mesjid, pesantren, dan tempat-tempat ibadah lainnya.

Khat ini terbagi atas dua jesis yaitu:

1. Diwani Riq'a, yang tidak memiliki hiasan; garisnya lurus melainkan pada bahagian bawah huruf.

2. Diwani Jali, Tulisan jenis ini dibedakan dengan kehadiran huruf berkait dan garis lurus dari atas hingga ke bawah. Ia berselang-seling dan dibuat agar kelihatan satu. Huruf-huruf berkait membuatnya sukar dibaca atau ditulis, dan juga sukar ditiru.

Adapun keistimewaan khat diwani dapat dilihat pada bentuk hurufnya yang melengkung sehingga memerlukan kepintaran dan skil dan menulis khat tersebut.


Seruan Mulia

About Seruan Mulia

situs web islami kini dan masa depan

Subscribe to this Blog via Email :