Tawadhu` berarti merendahkan diri, rendah hati, maksud merendahkan di sini bukan berarti menghinakan diri sendiri, akan tetapi orang yang tawadhu yaitu orang yang tidak menyombongkan diri terhadap segala suatu yang dimilikinya baik amal atau pun harta , karena bahwa sesungguhnya orang yang tawadhu` itu lebih mulia di mata Allah, karena Allah tidak menyukai orang yang sombong. Bahkan orang yang tawadhu` sangat mulia baik di mata manusia terlebih lagi di hadapan Allah SWT.
Nabi Muhammad saw. bersbada yang artinya:
Barang Siapa yang merendah diri dihadapan Allah, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, sedangkan siapa yang sombong maka Allah akan menurunkannya sampai kederajat yang paling rendah”.
Tawadhu juga berarti menetapkan sesuatu pada tempatnya sesuai dengan haknya, maksudnya tidak merendahkan hal yang seharusnya mulia, serta tidak meninggikan hal yang seharusnya rendah. Pada jaman sekarang, sangat susah untuk menemukan orang-orang yang berlaku demikian, banyak manusia ketika memiliki harta atau jabantan akan saling merendahkan terhadap sesama manusia yang lain , padahal Nabi Muhammad saja sangat menghormati para sahabatnya meskipun usianya masih sangat muda jika dibandingkan dengannya. Dan banyak pada saai ini orang yang kaya yang tidak menghargai orang miskin, padahal Nabi Sulaiman itu yang jauh lebih kaya akan tetapi beliuau sangat menghormati umatnya yang kurang mampu. Dan lagi ada yang merasa dirinya tampan sehungga merasa bangga hingga membuatnya melecehkan orang yang dianggapnya jelek, padahal jika dibandingkan dirinya dengan Nabi Yusuf sudah tentu belum ada apa-apanya.
Maka ta`atilah kita terhadap apa apa yang telah diajarkan didalam agama islam dan menjauhi apa apa saja yang telah dilarang , bersifatlah dengan tawadhu` janganlah menyombongkan diri , karena kita ini hanyalah mahkluk yang tidak ada apa apanya , Maka oleh sebab itu marilah kita merlatih diri untuk bersifat Tawadhu sehingga kita aman dan tentram didunia dan diakhirat.
Aminnn....