بَقَاءٌ
Baqa artinya Kekal , Mustahil Fana artinya binasa atau mengalami ketiadaan.
Maka wajib bagi kita meng`itiqadkan bahwa Allah itu bersifat Baqa karena jikalau Allah itu Fana maka tidak ada lagi yang megatur alam ini maka mustahillah Allah Ta`ala itu Fana dan akal kitapun tak akan bisa menerimanya. Allah SWT. Berfirman:
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
Dan kekal Dzat Tuhanmu (Allah) Yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. [Ar Rahman (55) : 27]
Tuhan haruslah kekal, tidak mungkin Tuhan itu sementara. Allah Ada, Allah adalah Yang Awal dan Allahlah Yang Akhir, Pada saat semua makhluk telah fana, Allah itu tetap Ada. Allah tidak mengalami sakit, tidak mengantuk, tidak tidur, tidak lelah, apalagi binasa.
Maka tidaklah patut bagi seorang hamba untuk menyembah kepada segala sesuatu yang akan binasa (fana) karena setiap yang binasa itu akan kembali kepada Allah dan setiap yang binasa itu tak mempunyai daya upanya untuk memberikan manfaat kepada lainnya.
Dengan demikian patutlah bagi seorang hamba yang mu`min untuk mengingat bahwasanya ia akan mati dan setiap makhluk pasti akan mati maka hendaklah ia beristighfar dan bertaubat kepada Allah Ta’ala.